Sejarah Kerajaan Mataram Lengkap: Tahun Berdiri, Daftar Raja-Raja, Candi, Prasasti, dan Penyebab Runtuhnya

SejarahID.com – Kerajaan Mataram adalah salah satu kerajaan besar di Indonesia yang memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan peristiwa penting. Artikel ini akan memberikan gambaran lebih mendalam tentang sejarah Kerajaan Mataram, termasuk tahun berdirinya, daftar raja-raja yang memerintah, candi-candi terkenal, prasasti-prasasti yang menjadi sumber sejarah, dan akhirnya penyebab runtuhnya kerajaan ini.

Kerajaan Mataram pertama kali muncul pada abad ke-8 di wilayah Jawa Tengah, Indonesia. Sejarah kerajaan ini terbagi menjadi dua periode utama: Mataram Kuno dan Mataram Baru.

Mataram Kuno adalah periode awal kerajaan ini dan berlangsung hingga abad ke-10. Pada periode ini, kerajaan berfokus pada perkembangan budaya Hindu-Buddha dan meninggalkan sejumlah candi dan prasasti yang menjadi bukti kekayaan sejarahnya.

Daftar raja-raja yang memerintah di Mataram sangat panjang dan mencerminkan perkembangan dan perubahan kerajaan ini sepanjang sejarahnya. Berikut adalah beberapa raja terkenal yang memerintah di Kerajaan Mataram:

Dharmawangsa (990-1006): Dharmawangsa adalah salah satu raja terkenal Mataram Kuno yang memperluas pengaruh kerajaan ini hingga ke Semenanjung Malaya.

Airlangga (1016-1049): Airlangga dikenal sebagai salah satu penguasa terbesar dalam sejarah Jawa dan menggabungkan Mataram dengan Kerajaan Kahuripan.

Sri Jayabaya (1135-1157): Raja Sri Jayabaya dikenal karena nubuatnya yang terkenal, Ramalan Jayabaya, yang menjadi bagian penting dalam kebudayaan Jawa.

Sultan Agung (1613-1645): Sultan Agung adalah salah satu raja terkenal Mataram Baru yang mencoba memperluas kerajaannya hingga ke Batavia (sekarang Jakarta) dan melawan VOC Belanda.

Amangkurat I (1645-1677): Amangkurat I menghadapi tantangan besar selama pemerintahannya, termasuk pemberontakan yang memicu perang saudara.

Selama Mataram Kuno, beberapa candi terkenal yang dibangun antara lain:

Candi Kalasan: Candi ini merupakan contoh arsitektur budaya Jawa dan berisi relief-relief indah yang menggambarkan kehidupan Buddha.

Candi Mendut: Candi ini adalah tempat penyimpanan patung Buddha yang indah dan terkenal.

Prasasti-prasasti berperan penting dalam memahami sejarah Mataram. Prasasti-prasasti seperti Prasasti Kalasan dan Prasasti Sojomerto memberikan wawasan tentang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama periode Mataram Kuno.

Kerajaan Mataram mengalami beberapa periode kemunduran dan kebangkitan. Salah satu penyebab utama runtuhnya Mataram adalah konflik internal dan serangan dari kekuatan luar. Selain itu, persaingan dengan Belanda dan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) juga menjadi faktor yang menyebabkan keruntuhan Mataram Baru.

Sejarah Kerajaan Mataram adalah cerminan kompleksitas sejarah Indonesia yang dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha dan agama Islam. Dengan daftar raja yang panjang, candi-candi indah, prasasti-prasasti penting, dan penyebab keruntuhan yang beragam, Kerajaan Mataram adalah salah satu aspek paling menarik dalam sejarah Indonesia yang masih menarik perhatian para sejarawan dan pengkaji sejarah hingga hari ini.***